FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA TALLAMBALAO KECAMATAN TAMMERODO KABUPATEN MAJENE

Authors

  • Haerani

DOI:

https://doi.org/10.52999/nersjournal.v2i1.93

Keywords:

Diare, Status Gizi, Asi eksklusuf, Perilaku Cuci Tangan.

Abstract

Diare merupakan kumpulan gejala yang disebabkan dari beberapa faktor, dikatakan diare bila adanya perubahan konsistensi tinja lunak ke cair dan frekuensi defikasi lebih dari kebiasaan individu tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Tallambalao Tahun 2018, penelitian ini merupakan penelitian analitik-observasional dengan pendekatan Cross Sectional dengan menggunakan Kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita yang mengalami kejadian diare di desa Tallambalao dan nama balita tercatat di Puskesmas Tammerodo Tahun 2017 sebanyak 39 balita. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah (total sampling).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji statistic dengan nilai ? = 0,05 yang menggunakan uji fisher, pada penelitian ini Status Gizi di peroleh nilai p = 0,020 yang berarti p < ?, yaitu ada pengaruh antara status gizi dengan kejadian diare dan ASI eksklusif diperoleh nilai p = 1,000 yang berarti p > ?, adalah tidak ada pengaruh antara ASI Eksklusif dengan kejadian diare, sedangkan Perilaku cuci tangan di peroleh nilai p = 0,049 yang berarti p < ?, ada pengaruh antara Cuci Tangan dangan kejadian diare.

References

Departemen Kesehatan Ri. (2011). Situasi Diare
Di Indonesia. Jakarta: Departemen
Kesehatan Ri.
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Jakarta : Kementerian Kesehatan Ri
Dinkes Kabupaten Majene. 2016. Profil
Kesehatan Kabupaten Majene.
World Health Organization.Underweight In
Children. 2010 (Diunduh 18 Maret
2012).Http://Www.Who.Int/Gho/Mdg/P
overty_Hunger/Underweight_Text/En/
Index.Html.
Fera Meliyanti. 2016.Jurnal Ilmu Kesehatan
Aisyah:Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Diare
Pada Balita. Lampung:Volume 1 No. 2 (
Juli-Desember 2016)
Albert T. Lopolisa, Trevino A. Pakasi.
2014.Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Insidens Diare Balita Di
Jakarta Timur.Vol. 2, No. 2, Agustus 2014
Adriani, M. Dan Wirjatmadi, B. (2014). Gizi
Dan Kesehatan Balita. Jakarta : Kencana
Prenadamedia Group.
Evayanti. (2014). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Diare
Pada Balita Yang Berobat Ke Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Jurnal Kesehatan
Lingkungan. Vol 4. No. 2. November
2014
Hardi, Amin R. 2012. Jurnal Kesehatan: Faktor
Diare Pada Balita. Makassar: Universitas Hasanudin.
Wawan Dan Dewi. 2010. Teori Dan Pengukuran
Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Jon Tangka, Dkk.2014.Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Diare
Pada Anak Balita Di Puskesmas Bintauna
Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara.Juiperdo, Vol 3, N0. 2 September
2014
Amiruddin, R. (2007). Current Issue Kematian
Anak (Penyakit Diare). From
Http://Www.Ridwanamiruddin.Wordpres
s.Com Retrieved 25 Februari, 2013
Anonim. (2007). Kasus Diare Di Indonesia.
Retrieved 8 Maret, 2010, From
Http://Piogama.Ugm.Ac.Id/Index.Php/20
09/01/Epidemiologi-Kasus-Diare/
Retrieved 25 Februari, 2013
Supartini, T. (2003). Analisis Spatial Penyakit
Diare Di Kabupaten Ciamis Tahun 199 –
2002. Universitas Indonesia, Jakarta.
Adisasmito, W. (2007). Faktor Risiko Diare Pada
Bayi Dan Balita Di Indonesia:Systematic
Review Penelitian Akademik Bidang
Kesehatan Masyarakat.Makara Kesehatan
Vol. 11, No. 1, Juni: 1-10.
Zulkifli. (2003). Analisis Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Diare
Untuk Menentukan Kebijakan
Penanggulangan Diare Di Wialayah Kerja
Puskesmas Kecamatan Mutiara
Kabupaten Pidie Tahun 2003. Universitas
Sumatra Utara. Tesis
Susana Surya Sukut. 2015. Jurnal
Pediomaternal:Faktor Kejadian Diare
Pada Balita Dengan Pendekatan Teori Nola J. Pender Di Igd Rsud Ruteng. Vol. 3 No. 2 April—Oktober 2015.

Downloads

Published

2021-04-29

Issue

Section

Articles